#Sekedar info : Bahaya internet, Balita Membeli
Mobil via Smartphone, kok bisa ?
Smartphone kini menjadi tren disana
sini. Tak heran, setelah boomingnya android, setiap orang kini sudah memiliki
smartphone masing-masing. Mulai dari kalangan muda hingga kalangan dewasa. Hal
itu sangat wajar dikarenakan harga smartphone kini sangat terjangkau, mulai
dari kisaran Rp. 400.000 keatas. Setiap orang bisa mengoperasikannya sekarang.
Bahkan termasuk anak-anak juga sudah mulai bisa mengoperasikannya. Namun apa
yang terjadi ketika seorang balita mengoperasikan smartphone orang tuanya tanpa
sepengetahuan dan pengawasan mereka ?
Seorang balita, bahkan baru berusia 14
bulan hampir saja membeli satu buah mobil via eBay. Hal itu berawal ketika ia
sedang bermain smartphone ayahnya.Tidak disangka, sebuah email muncul dari eBay
. Dalam email itu, ebay meminta konfirmasi pembelian sebuah mobil lawas tahun
1962, Austin-Healey Sprite. Konfirmasi teresbut tentu saja meminta pihak
pembeli segera melakukan pembayaran atas mobil yang dipilih. Ayah Sorella, Paul
Stoute, sempat bepiikir email tersebut salah kirim dan bukan ditujukan padanya.
“Saya
berpikir itu adalah phising email [ email yang dipakai pihak tidak bertanggung
jawab untuk mencuri informasi, red ].Akhirnya saya mengecek eBay untuk
memastikan email itu asli dan yakin sekali bahwa yang melakukan pembelian mobil
itu adalah anak saya.”
Paul mengaku panik saat mengetahui bahwa anaknya
telah melakukan pembelian mobil via eBay.Paul akhirnya menelepon pihak penjual
dan berharap ia bisa membatalkan pembelian mobil via lelang tersebut. Untunglah
paul diperkenankan membatalkan lelang yang telah dimenangkannya.
Hal serupa tampaknya tidak hanya terjadi
pada Paul dan anaknya karena sebuah ada postingan di Facebook juga
mengungkapkan hal yang sama.
“Anak
saya usia 3 tahun membeli sebuah Ford Ranger via eBay. Saya tinggalkan PC dalam
keadaan menyala, dia melihat banner ‘buy now’ tengah berkedip dan dia klik.
Sang penjual kemudian menelepon saya dan saya jelaskan apa sebenarnya yang
terjadi, dia tertawa”.
Dua kejadian di atas menjadi sebuah
contoh dan pengalaman bagi kita untuk tetap mengawasi adik-adik kita yang masih
berusia dibawah umur dalam penggunaan internet dan smartphone. Kita juga tidak
boleh terlalu over-protecting terhadap
mereka. Jika mereka bersikeras untuk menggunakan smarphone atau tablet kita,
ada baiknya kita membeli tablet versi anak-anak yang sudah didesain khusus
untuk mereka. Kitapun bisa mengatur aplikasi-aplikasi apa yang bagus untuk
adik-adik kita. Sebaik-baiknya adalah aplikasi yang edukatif dan mampu
meningkatkan daya pikirnya, seperti game dan tentu saja hal itu sangat
menyenangkan baginya. Jadi, awasilah adik-adik kita dalam mengoperasikan
gadget, bimbing mereka dengan baik, dan sayangilah mereka.
Referensi
: gopego magazine edisi #13
Oleh : Fahrun Hafiz
NIM : 202131054773182
Dosen : Onno W. Purbo
Kampus : Surya University
Silahkan tinggalkan pos dan komentar atau boleh juga sharing pengalamannya disini :) !!
Silahkan tinggalkan pos dan komentar atau boleh juga sharing pengalamannya disini :) !!